gabungan dua kata atau lebih bentuk tidak baku

GabunganKata Ialah Kata Lain Dari Frasa, Yang Memiliki Pengertian Penggabungan Dua Kata Atau Lebih Yang Menduduki Satu Fungsi Jabatan Dalam Kalimat Dan Bersifat Nonpredikatif. Sistem kami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan tts gabungan 2 kata atau lebih bentuk tidak baku. Adalah gabungan antara kata dasar dengan kata dasar yang membentuk Katakata seperti doa, maaf, Jumat, atau Quran ditulis tanpa tanda apostrof. Penulisan kata-kata seperti do'a, ma'af, Jum'at, atau Qur'an dengan apostrof memang pernah berlaku, yaitu pada zaman Ejaan van Ophuijsen yang berlaku tahun 1901—1947. Bahkan, kata-kata seperti 'amal, 'ilmu, atau 'akal juga ditulis dengan tanda apostrof. Liputan6com, Jakarta Berbagai contoh kata ulang berimbuhan memang paling memahamkan ketika sedang belajar jenis-jenis kata ulang. Saking banyaknya jenis kata ulang, kemiripan seringkali menyusahkan proses pembelajarannya. Kata ulang menurut para ahli adalah bentuk pengulangan gramatikal. Sementara kata ulang berimbuhan adalah bentuk kata yang terbentuk dari kata dasar yang diulang, disertai Macammacam Kata Ulang. Terdiri dari dua (2) jenis, yaitu berdasarkan bentuk dan merubah makna. Baca Juga: 300+ Kata Baku dan Tidak Baku Yang Sering Dipakai dan Salah. Sebagai kata benda, bentuk ulang di atas lebih jelas diketahui dalam konteks kalimat seperti di bawah ini. Injak-injak itu rusak. Undur-undur itu telah mati. KataPenghubung "atau" Kata ini berfungsi sebagagai pernyataan "memilih" bisa dipakai diantara bagian berikut. Dua buah kata benda atau frase benda Contoh: Sarjana teknik atau sarjana sastra sama pentingnya dalam pembangunan. Dua buah kata kerja Contoh: Dalam peperangan seperti itu tidak ada pikiran lain, membunuh atau dibunuh. Tout Les Site De Rencontre Belge. Setiap bahasa pada dasarnya memiliki ketentuan dalam penulisan kata atau kalimatnya. Hal ini juga berlaku bagi Bahasa Indonesia. Berikut ini tata cara penulisan gabungan kata Bahasa Indonesia sesuai dengan PUEBI Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. 1. Gabungan kata yang terdiri dari kata majemuk atau istilah khusus harus fergusonTata cara ini, hanya digunakan untuk penulisan kata gabungan yang berupa kata majemuk atau istilah khusus. Jika konteks kata yang digabungkan terdiri dari dua bentuk kata tersebut, maka wajib untuk menulis gabungan kata secara terpisah. Contohnya adalah nikah siri, anak kucing, dan Gabungan kata yang berpotensi menimbulkan salah persepsi, wajib ditulis dengan tanda ingin menulis gabungan kata dalam Bahasa Indonesia, kamu juga perlu memikirkan persepsi dari makna kata tersebut ketika dibaca oleh seseorang. Jika gabungan kata yang ingin ditulis berpotensi menimbulkan salah persepsi, maka penulisannya wajib menggunakan tanda penghubung -. Contoh "Ayah-ibu kami sedang tidak ada di rumah." Makna dari gabungan kata dalam kalimat tersebut, adalah ayah dan ibu kami. Sedang, jika penulisannya "Ayah ibu-kami telah meninggal dunia." Maka makna dari gabungan kata berubah menjadi ayah dari ibu Gabungan kata ditulis terpisah meskipun diberi sebuah imbuhan pada awal atau akhir Untuk gabungan kata yang memiliki imbuhan, maka penulisannya yang benar adalah dengan tetap memisahkan kedua kata tersebut. Dalam konteks ini, imbuhan yang dimaksud adalah imbuhan awal prefiks ataupun imbuhan akhiran sufiks. Misalnya "Para penonton bertepuk tangan atas penampilan Rara yang indah di atas panggung." Pada kalimat tersebut, "bertepuk tangan" merupakan gabungan kata dari tepuk tangan yang memiliki imbuhan ber-. Baca Juga Tes Seberapa Gaul Kamu dengan Kuis Kosakata Bahasa Indonesia Ini! 4. Gabungan kata ditulis secara serangkai jika imbuhan yang dibubuhkan adalah awalan sekaligus akhiran konfiks penulisan ini dapat dibilang kebalikan dari cara penulisan sebelumnya. Di mana, gabungan kata harus ditulis secara serangkai karena memiliki imbuhan ada di depan dan di belakang katanya. Misal "Rumah kosong itu kini telah dialihfungsikan menjadi sebuah toko boneka." Gabungan kata yang berimbuhan awalan-akhiran adalah kata "dialihfungsikan" dengan imbuhan yang dipakai "di" dan "an". Gabungan kata dalam kalimat tersebut, yakni "alih fungsi".5. Gabungan kata ditulis secara serangkai jika sudah thanyakijAturan terakhir penulisan gabungan adalah menulisnya secara serangkai jika gabungan kata sudah dipadukan. Maksudnya, gabungan kata yang terbentuk dari kata dasar dan kata bentuk terikat seperti adi-, multi-, atau sejenisnya harus dituliskan secara serangkai. Misalnya kata "multifungsi". Itu dia beberapa tata cara penulisan gabungan kata dalam Bahasa Indonesia yang benar sesuai dengan PUEBI. Jangan sampai salah, ya! Baca Juga 12 Kosakata Bahasa Indonesia yang Berkaitan dengan Pertunjukan Seni NilaiJawabanSoal/Petunjuk FRASE Gabungan dua kata atau lebih bentuk tidak baku FRASA Gabungan dua kata atau lebih; kelompok kata EURASIA Gabungan dua benua Asia dan Eropa FARSA Gabungan dua kata atau lebih bersifat predikatif DIMER Senyawa yang terjadi dari gabungan dua molekul yang sama SAKAROSA Gula majemuk yang tersusun dari gabungan dua jenis gula sederhana glukosa dan fruktosa PEPTIDA Kim gabungan dua asam amino atau lebih yang dihubungkan oleh ikatan -CO-NH- untuk membentuk protein CATUR Permainan adu strategi oleh dua orang yang dimainkan di atas papan hitam putih SUPERPOSISI Fis dua buah getaran atau lebih yang dapat diimpitgabungkan untuk membentuk satu getaran atau gelombang gabungan yang merupakan kombinasi yang tidak saling berinteraksi ASBUT Istilah yang terjadi dari gabungan dua kata asap dan kabut smog, terjadi pd daerah industri yang berudara kotor dan berhawa dingin mengandung gas-g... GABUNGAN 1 ikatan; 2 himpunan atau perserikatan yang terjadi atas beberapa perkumpulan; 3 Kim a gabungan dua zat atau lebih yang membentuk zat baru; b reaksi ... CAMPURAN 1 adonan, larutan, oplosan, racikan, rampai, ramuan, rancaman, senyawa, sintesis; 2 gado-gado, gabungan, kacukan, kombinasi, komposit, paduan; PRISMA ...alami pembiasaan; - segitiga bentuk tertutup oleh gabungan dua daerah berbentuk segitiga dan tiga daerah berbentuk persegi panjang ... POPULASI 1 seluruh jumlah orang atau penduduk dalam suatu daerah; 2 jumlah orang atau pribadi yang mempunyai ciri-ciri yang sama; 3 jumlah penghuni baik manus... PERMUKAAN ... udaranya; ~ kerucut Mat permukaan yang merupakan gabungan semua garis yang melalui sebuah titik dan memotong sebuah lengkung yang tetap; ~ kerucut li... KATA ...erba bantu; - keterangan à adverbia; - majemuk gabungan dua kata atau lebih yang menyatakan satu pengertian; - nama à nomina; - abstrak à nomin... KAMUS Bausastra, ensiklopedia, glosarium, leksikon, tesaurus, vokabuler; kamus baku, kamus besar, kamus dwibahasa, kamus ekabahasa, kamus elektronik, kamus... FREKUENSI Mat 1 jumlah kejadian yang lengkap atau fungsi muncul dalam suatu waktu; pada bidang elektronik, biasanya mengacu pada banyaknya gelombang yang diula... DWI Dua PADUAN Gabungan TWO Bahasa inggrisnya dua IPDA Inspektur polisi dua DUPLEKS Karton Berlapis Dua FUSI Gabungan; peleburan NI Dua Jepang Jakarta Contoh kata baku dan tidak baku beserta artinya pelu diketahui untuk pedomana dalam berkomunikasi yang baik dan benar. Penggunaan kata baku perlu dipahami dengan benar agar dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Konotasi adalah Makna Tidak Sebenarnya atau Kiasan, Simak Contoh Kalimatnya Contoh Kata Sifat dalam Bahasa Indonesia, Pahami Jenis dan Cirinya Contoh Kata Kerja Bahasa Indonesia, Ketahui Pengertian dan Jenisnya Mengetahui contoh kata baku dan tidak baku beserta artinya penting untuk diketahui, karena pada kenyataannya terdapat banyak penyimpangan yang sering terjadi dalam penggunaannya. Hal ini dapat menyebabkan mispersepsi, karena di Indonesia terdapat banyak dialek dan logat yang berbeda-beda. Adapun contoh kata baku dan tidak baku beserta artinya dapat ditemui di KBBI, terdapat ratusan kata baku dan tidak baku yang ada di Indonesia, namun terdapat beberapa kata baku dan tidak baku yang paling sering dipakai serta penting untuk diketahui. Lebih lengkapnya, berikut ini dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, contoh kata baku dan tidak baku beserta artinya yang paling sering dipakai dalam berbahasa Indonesia. Jumat 26/8/2022.Diaspora Indonesia di Kota Lilburn Negara Bagian Georgia, Amerika Serikat, membuka dan mengembangkan bisnis furnitur. Banyak tantangan dihadapi termasuk belajar Bahasa Spanyol agar dapat menjaring pelanggan. Berikut laporan Tim Voice of America dalam...Pekamus mengecek kosakata di ruang kerja Badan Pengembangan danPembinaanBahasaKementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Selasa 20/12. FithriansyahBerikut contoh kata baku dan tidak baku beserta artinya 1. Abjad Baku - Abjat Tidak Baku, kumpulan huruf aksara berdasarkan urutan yang lazim dalam bahasa tertentu Artinya. 2. Advokat -Adpokat, ahli hukum yang berwenang sebagai penasihat atau pembela perkara dalam pengadilan. 3. Afdal - Afdol, lebih baik; lebih utama. 4. Akhirat - Akherat, alam setelah kehidupan di dunia; alam baka. 5. Aktif - Aktip, giat bekerja, berusaha. 6. Aktivitas - Aktifitas, keaktifan; kegiatan. 7. Ambeien - Ambeyen, puru sembilik; wasir. 8. Andal - Handal, dapat dipercaya. 9. Apotek - Apotik, toko tempat meramu dan menjual obat berdasarkan resep dokter serta memperdagangkan barang medis; rumah obat. 10. Asas - Azas, dasar sesuatu yang menjadi tumpuan berpikir atau berpendapat. 11. Astronaut - Astronot, awak pesawat ruang angkasa; kosmonaut; antariksawan. 12. Atlet - Atlit, olahragawan, terutama yang mengikuti perlombaan atau pertandingan kekuatan, ketangkasan, dan kecepatan. 13. Batalion - Batalyon, kesatuan tentara yang merupakan bagian dari resimen 300— orang. 14. Baterai - Batere, alat untuk menghimpun dan membangkitkan aliran listrik. 15. Becermin - Bercermin, melihat muka atau diri sendiri dalam cermin air dan sebagainya. 16. Blanko - Blangko, formulir cek yang telah ditandatangani oleh penarik tanpa dicantumkan jumlah uang yang harus dibayar. 17. Bus - Bis, kendaraan bermotor angkutan umum yang besar, beroda empat atau lebih, yang dapat memuat penumpang banyak. 18. Cabai - Cabe, tanaman perdu yang buahnya berbentuk bulat panjang dengan ujung meruncing, apabila sudah tua berwarna merah kecokelat-cokelatan atau hijau tua, berisi banyak biji yang pedas rasanya. 19. Capai - Kata Baku dan Tidak Baku Beserta Artinya yang Paling Sering DipakaiIlustrasi Kosa Kata sumber PixabayBerikut contoh kata baku dan tidak baku beserta artinya 20. Cedera - Cidera, artinya perselisihan; pertengkaran. 21. Desain - Desaign, kerangka bentuk; rancangan. 22. Detail - Detil, bagian yang kecil-kecil yang sangat terperinci. 23. Detergen - Deterjen, bahan pembersih pakaian seperti sabun yang tidak dibuat dari lemak atau soda dan berupa tepung atau cairan. 24. Diagnosis - Diagnosa, penentuan jenis penyakit dengan cara meneliti memeriksa gejala-gejalanya. 25. Efektif - Efektip, ada efeknya akibatnya, pengaruhnya, kesannya. 26. Efektivitas - Efektifitas, keefektifan. 27. Ekstrakurikuler - Ekstrakulikuler, berada di luar program yang tertulis di dalam kurikulum. 28. Elite - Elit, orang-orang terbaik atau pilihan dalam suatu kelompok. 29. Esai - Esei, karangan prosa yang membahas suatu masalah secara sepintas lalu dari sudut pandang pribadi penulisnya. 30. Fondasi - Pondasi, dasar bangunan yang kuat, biasanya terdapat di bawah permukaan tanah tempat bangunan itu didirikan; fundamen. 31. Frasa - Frase, gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif. 32. Foto - Photo, potret, gambaran. 33. Geladi - Gladi, berlatih. 34. Gizi -Giji, zat makanan pokok yang diperlukan bagi pertumbuhan dan kesehatan badan. 35. Gua - Goa, liang lubang besar pada kaki gunung dan sebagainya. 36. Gubuk - Gubug, rumah kecil biasanya yang kurang baik dan bersifat sementara. 37. Hektare - Hektar, satuan ukuran luas m2 atau 100 are disingkat ha. 38. Hierarki - Hirarki, urutan tingkatan atau jenjang jabatan pangkat kedudukan.Contoh Kata Baku dan Tidak Baku Beserta Artinya yang Paling Sering DipakaiIlustrasi berkomunikasi, ngobrol. Photo by William Fortunato from PexelsBerikut contoh kata baku dan tidak baku beserta artinya 39. Higienis - Higenis, berkenaan dengan atau sesuai dengan ilmu kesehatan. 40. Ijazah - Ijasah, surat tanda tamat belajar. 41. Ikhlas - Ihlas, bersih hati; tulus hati. 42. Imbau - Himbau, memanggil; menyebut nama orang. 43. Indera - Indra, alat untuk merasa, mencium bau. mendengar, melihat, meraba, dan merasakan sesuatu secara naluri intuitif. 44. Insaf - Insyaf, sadar akan; mengerti benar akan; yakin benar akan. 45. Isap - Hisap, memasukkan menarik ke dalam dengan kekuatan hawa. 46. Istri - Isteri, wanita perempuan yang telah menikah atau yang bersuami. 47. Izin - Ijin, pernyataan mengabulkan tidak melarang dan sebagainya; per-setujuan membolehkan. 48. Intelijen - Intelejen, orang yang bertugas mencari meng-amat-amati seseorang; dinas rahasia. 49. Interogasi - Interograsi, pertanyaan, pemeriksaan terhadap seseorang melalui pertanyaan lisan yang bersistem 50. Jagat - Jagad, bumi; dunia; alam. 51. Jemaah - Jamaah, kumpulan atau rombongan orang beribadah. 52. Jenderal - Jendral, kelompok pangkat perwira tinggi dalam angkatan darat. 53. arier - Karir, perkembangan dan kemajuan dalam kehidupan, pekerjaan, jabatan, dan sebagainya. 54. Kategori - Katagori, bagian dari sistem klasifikasi golongan, jenis pangkat, dan sebagainya. 55. Komplet - Komplit, lengkap; genap; tidak kurang suatu apa 56. Konkret - Konkrit, nyata; benar-benar ada berwujud, dapat dilihat, diraba, dan sebagainya. 57. Legalisasi - Legalisir, pengesahan menurut undang-undang atau hukum.Contoh Kata Baku dan Tidak Baku Beserta Artinya yang Paling Sering DipakaiIlustrasi Menulis Syair Credit contoh kata baku dan tidak baku beserta artinya 58. Lemari - Almari, peti besar tempat menyimpan sesuatu seperti buku, pakaian. 59. Lembap - Lembab, mengandung air tentang hawa dan sebagainya. 60. Makhluk - Mahluk, sesuatu yang dijadikan atau yang diciptakan oleh Tuhan seperti manusia, binatang, dan tumbuh-tumbuhan. 61. Manajemen - Managemen, penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran. 62. Manajer - Manager, orang yang mengatur pekerjaan atau kerja sama di antara berbagai kelompok atau sejumlah orang untuk mencapai sasaran. 63. Memerhatikan - Memperhatikan, melihat lama dan teliti; mengamati; menilik. 64. Memerintah - Memperintah, memberi perintah; menyuruh melakukan sesuatu. 65. Memesona - Mempesona, sangat menarik perhatian; mengagumkan. 66. Memopulerkan - Mempopulerkan, menjadikan populer. 67. Napas - Nafas, udara yang diisap melalui hidung atau mulut dan dikeluarkan kembali dari paru-paru. 68. Nasihat - Nasehat, ajaran atau pelajaran baik; anjuran petunjuk, peringatan, teguran yang baik. 69. Negeri - Negri, tanah tempat tinggal suatu bangsa. 70. Objek - Obyek, hal, perkara, atau orang yang menjadi pokok pembicaraan. 71. Objektif - Obyektif, mengenai keadaan yang sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi. 72. Omzet - Omset, jumlah uang hasil penjualan barang dagangan tertentu selama suatu masa jual. 73. Pembaruan - Pembaharuan, belum pernah ada dilihat sebelumnya. 74. Penasihat - Penasehat, panitia yang diangkat untuk memberikan nasihat tentang suatu hal. 75. Perajin - Pengrajin, orang yang bersifat rajin. 76. Permukiman - Pemukiman, bagian kota wilayah besar yang khusus digunakan untuk tempat tinggal Kata Baku dan Tidak Baku Beserta Artinya yang Paling Sering DipakaiIlustrasi huruf balok. Sumber foto contoh kata baku dan tidak baku beserta artinya 77. Persentase - Presentase, bagian dari keutuhan yang dinyatakan dengan persen. 78. Perusak - Pengrusak, orang atau alat untuk merusakkan. 79. Praktik - Praktek, pelaksanaan secara nyata apa yang disebut dalam teori. 80. Ramai - Rame, riuh rendah tentang suara, bunyi. 81. Rapi - Rapih, baik, teratur, dan bersih; apik. 82. Saksama - Seksama, teliti; cermat. 83. Saraf - syaraf, perubahan kata-kata. 84. Sekadar - Sekedar. 85. Sekretaris - Sekertaris, orang pegawai, anggota pengurus yang diserahi pekerjaan tulis-menulis, atau surat-menyurat, dan sebagainya. 86. Teoretis - Teoritis, berdasar pada teori; menurut teori. 87. Terampil - Trampil, cakap dalam menyelesaikan tugas; mampu dan cekatan. 88. Urgen - Urgent, mendesak sekali pelaksanaannya; sangat penting gawat, mendesak, memerlukan tindakan segera. 89. Ustaz - Ustad / Ustadz, guru agama atau guru besar laki-laki. 90. Utang - Hutang, uang yang dipinjam dari orang lain. 91. Vila - Villa, rumah mungil di luar kota atau di pegunungan; rumah peristirahatan. 92. Wali Kota - Walikota, kepala kota madya; kepala wilayah kota administratif. 93. Wujud - Ujud, rupa dan bentuk yang dapat diraba. 94. Zamzam - Zam-Zam, mata air di Mekah di Masjidilharam yang muncul pada zaman Nabi Ibrahim. 95. Zaman - Jaman, jangka waktu yang panjang atau pendek yang menandai sesuatu; masa.* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Halo sobat Ayo Berbahasa, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai gabungan kata. Dua atau lebih kata pada dasarnya bisa digabung atau dipisahkan tergantung bagaimana gabungan kata ini tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Sebab sudah ada ketentuan resmi yang mengatur tentang hal Gabungan KataMenurut Rahma Barokah dalam buku Berfikir Cerdas dengan Bahasa Indonesia 2021, gabungan kata adalah gabungan morfem dasar yang mana seluruhnya memiliki status sebagai kata dengan pola fonologis, gramatikal serta semantis yang khusus, sesuai kaidah bahasa yang admin mengartikan gabungan kata sebagai proses penyusunan dua kata atau lebih yang berbeda dan membentuk makna baru setelah terjadi proses Kata GabunganKata gabungan juga memiliki sebutan lain yaitu kata majemuk. Kata yang satu ini memiliki beberapa ciri dan karakteristik yaitu Tidak bisa disisipi, karena bisa merusak bisa bisa ditukar posisinya, misal orang tua tidak mungkin berubah jadi tua gabungan tidak bisa ditambahkan atau dipisahkan kecuali dengan tanda hubung khusus kasus tertentu.Unsur Gabungan KataMenurut situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, gabungan kata memiliki beberapa unsur penting yaitu Gabungan kata yang bisa membentuk kata merupakan gabungan antara kata bentuk terikat dengan kata dasarnya. Contohnya ekstra + kurikuler atau pra + sejarah. Gabungan kata yang membentuk kata majemuk merupakan gabungan antara kata dasar dengan kata dasar yang membentuk makna baru. Contohnya rumah sakit, tumpang tindih, meja kata yang membentuk frasa merupakan gabungan dua atau lebih kata yang sifatnya tidak predikatif. Contohnya rambut panjang, gunung tinggi, rumah Penulisan Gabungan Kata yang BenarUntuk menyusun dua kata wajib memperhatikan imbuhan yang menyertainya. Sebab gabungan kata itu terdiri atas kata majemuk dan gabungan kata yang hanya diikuti awalan atau akhiran. Seperti ini biasanya ditulis itu, gabungan kata yang diapit awalan dan akhiran ditulis dengan cara serangkai. Ada juga pengecualian untuk kata-kata tertentu sehingga harus selengkapnya mengenai penggabungan kata telah dijelaskan di Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yakni sebagai berikutUnsur gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk, termasuk istilah khusus, ditulis majemuk yang lazim digunakan dan juga istilah khusus, tidak ditulis serangkai tetapi terpisah. Contohnya yaitu duta besarmodel linearkambing hitampersegi panjangorang tuarumah sakit jiwasimpang empatmeja tulismata acaracendera mataGabungan kata yang dapat menimbulkan salah pengertian ditulis dengan membubuhkan tanda hubung - di antara ada dua kata yang bisa menimbulkan salah tafsir apabila keduanya digabungkan, maka wajib menambakan tanda hubung - di antara kedua unsur tersebut. Contohnya yaitu anak-istri pejabat anak dan istri dari pejabatanak istri-pejabat anak dari istri pejabatibu-bapak kami ibu dan bapak kamiibu bapak-kami ibu dari bapak kamibuku-sejarah baru buku sejarah yang barubuku sejarah-baru buku tentang sejarah baruGabungan kata yang penulisannya terpisah tetap ditulis terpisah jika mendapat awalan atau kata ditulis terpisah dengan catatan sudah ada awalan atau akhiran. Contohnya yaitu bertepuk tanganmenganak sungaigaris bawahisebar luaskanGabungan kata yang mendapat awalan dan akhiran sekaligus ditulis itu, apabila dua kata gabungan sudah ada awalan dan akhirannya, maka penulisannya serangkai atau disambung. Contohnya yaitu dilipatgandakanmenggarisbawahimenyebarluaskanpenghancurleburanpertanggungjawabanGabungan kata yang sudah padu ditulis beberapa gabungan yang memang sudah padu sehingga penulisannya wajib serangkai. Contohnya adalah acapkaliadakalanyaapalagibagaimanabarangkalibeasiswabelasungkawabilamanabumiputradarmabaktidukacitahulubalangkacamatakasatmatakilometermanasukamatahariolahragapadahalperibahasaperilakupuspawarnaradioaktifsaptamargasaputangansaripatisediakalasegitigasukacitasukarelasyahbandarwiraswataDemikian pembahasan mengenai gabungan kata dan tata cara penulisannya. Awas, jangan sampai salah menuliskannya lagi ya. - Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, terdapat proses penggabungan kata yang dikenal juga dengan pemajemukan kata. Dilansir dari buku Bahasa Indonesia, gabungan kata adalah proses penyusunan dari dua kata yang berbeda dan membentuk makna baru. Umumnya gabungan kata ditemukan dalam penulisan. Dalam penulisannya, gabungan kata meski memperhatikan unsur imbuhan yang melengkapinya. Pasalnya, gabungan kata terdiri dari kata majemuk dan gabungan kata yang hanya diikuti salah satu imbuhan awalan atau akhiran biasanya ditulis terpisah. Sementara gabungan kata yang diapit awalan dan akhiran ditulis dengan cara serangkai. Kendati demikian, tidak semua gabungan kata tanpa imbuhan ditulis terpisah, gabungan kata yang dianggap sudah padu ditulis serangkai. Berikut contoh-contoh penulisan gabungan kata yang masih sering keliru beserta pembetulannya. kerjasama keliru -> kerja sama pembetulan terimakasih keliru -> terima kasih pembetulan sepakbola keliru -> sepak bola pembetulan olah raga keliru -> olahraga pembetulan antar kota keliru -> antarkota pembetulan halal bihalal keliru -> halalbihalal pembetulan garisbawahi keliru -> garis bawahi pembetulan menggaris bawahi keliru -> menggarisbawahi pembetulan bertanggungjawab keliru -> bertanggung jawab pembetulan mempertanggung jawabkan keliru -> mempertanggungjawabkan pembetulan Cara menuliskan gabungan kata Gabungan kata dapat dibagi menjadi lima jenis cara penulisan. Berikut cara penulisan lima jenis gabungan kata sebagaimana yang dilansir dari laman PUEBI Daring. 1. Unsur gabungan kata yang lazim disebut kata majemuk, termasuk istilah khusus, ditulis terpisah. Misalnya duta besar model linear kambing hitam persegi panjang orang tua rumah sakit jiwa simpang empat meja tulis mata acara cendera mata 2. Gabungan kata yang dapat menimbulkan salah pengertian ditulis dengan membubuhkan tanda hubung - di antara unsur-unsurnya. Misalnya anak-istri pejabat anak dan istri dari pejabat anak istri-pejabat anak dari istri pejabat ibu-bapak kami ibu dan bapak kami ibu bapak-kami ibu dari bapak kami buku-sejarah baru buku sejarah yang baru buku sejarah-baru buku tentang sejarah baru 3. Gabungan kata yang penulisannya terpisah tetap ditulis terpisah jika mendapat awalan atau akhiran. Misalnya bertepuk tangan menganak sungai garis bawahi sebar luaskan 4. Gabungan kata yang mendapat awalan dan akhiran sekaligus ditulis serangkai. Misalnya dilipatgandakan menggarisbawahi menyebarluaskan penghancurleburan pertanggungjawaban 5. Gabungan kata yang sudah padu ditulis serangkai. Misalnya acapkali adakalanya apalagi bagaimana barangkali beasiswa belasungkawa bilamana bumiputra darmabakti dukacita hulubalang kacamata kasatmata kilometer manasuka matahari olahraga padahal peribahasa perilaku puspawarna radioaktif saptamarga saputangan saripati sediakala segitiga sukacita sukarela syahbandar wiraswata Baca juga Apa itu Kata Ulang dan Bagaimana Cara Menuliskannya? Macam-macam Kata Hubung Konjungsi, Fungsi dan Contohnya Cara Menuliskan Singkatan dan Akronim yang Benar Menurut PUEBI - Pendidikan Kontributor Ega KrisnawatiPenulis Ega KrisnawatiEditor Alexander Haryanto

gabungan dua kata atau lebih bentuk tidak baku